Sejarah Internet
Sebelum Internet muncul, telah ada beberapa sistem
komunikasi yang berbasis digital, salah satunya adalah sistem telegraf yang
seringkali dianggap sebagai pendahulu Internet. Sistem ini muncul pada abad
ke-19, atau lebih dari seratus tahun sebelum internet digunakan secara meluas
pada tahun 1990-an. Teknologi telegraf sendiri berasal dari konsep yang ada
bahkan sebelum komputer moderen pertama diciptakan, yaitu konsep pengiriman
data melalui media elektromagnetik seperti radio atau kabel. Namun teknologi
ini masih terbatas karena hanya mampu menghubungkan maksimal dua perangkat.
Di era selanjutnya, ilmuwan seperti Claude Shannon,
Harry Nyquist, dan Ralph Hartley, mengembangkan teori transmisi data dan
informasi, yang menjadi dasar bagi banyak teori di bidang ini. Perkembangan
terjadi antara lain dalam bentuk jangkauan yang lebih luas dan kecepatan yang
meningkat. Namun kesulitan masih terjadi karena hubungan antara dua alat
komunikasi tersebut harus terjadi secara fisik, misalnya melalui kabel. Sistem
seperti ini tentu tidak aman karena dapat dengan mudah diputus khususnya saat
terjadi perang.
Internet (Inteconnected-Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang
menghubungkan berbagai macam situs. Internet menyediakan akses untuk layanan
telekomunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar
di seluruh Indonesia bahkan seluruh dunia. Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat pada
tahun 1969, melalui proyek lembaga ARPA yang
mengembangkan jaringan yang dinamakan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network),
di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX.
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk
keperluan militer. Pada saat itu Departemen
Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat
sistem jaringan komputer yang
tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi
masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi
terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja
yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of
Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada
tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang
pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET
kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu
"MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang
lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas.
Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet,
yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Pada tahun 1960, J. C. R. Licklider memperkenalkan
istilah "Man-Computer Symbiosis" (Simbiosis
Komputer-Manusia) dalam karya ilmiahnya. Istilah tersebut ia definisikan
sebagai "jaringan komputer yang terkoneksi satu sama lain melalui pita
komunikasi lebar yang berfungsi sebagai perpustakaan, dilengkapi dengan
teknologi penyimpanan dan pencarian informasi." Lickdiler bersama seorang
ilmuwan lain bernama Welden Clark juga menerbitkan karya lainnya berjudul
"On-Line Man-Computer Communication" (Komunikasi Manusia-Mesin
Dalam-Jaringan). Dalam karya tersebut, ia menjelaskan tentang bagaimana
kehidupan manusia berubah dengan adanya jaringan komputer yang saling
terhubung.
Dua tahun kemudian, Licklider mendapatkan tawaran dari
Jack Runia untuk bekerja sebagai direktur Information Processing Techniques
Office (IPTO), sebuah divisi baru di dalam DARPA. Tujuan dari tim ini adalah
untuk membuat jaringan yang menghubungkan tiga komputer utama Departemen
Pertahanan Amerika Serikat di Pegunungan Cheyenne, Pentagon, dan SAC HQ. Ia
menyetujuinya dan segera membentuk tim yang ia sebut sebagai "Members
and Affiliates of the Intergalactic Computer Network" ("Anggota
dan Afiliasi Jaringan Komputer Antargalaksi").
Meski akhirnya Licklider keluar dari IPTO pada tahun
1964, visi tentang jaringan universal yang diajukan olehnya berujung pada
terciptanya ARPANET lima tahun kemudian, pada tahun 1969. Pada tahun 1973
Licklider kembali memimpin selama dua tahun.
Masalah yang muncul pada perkembangan selanjutnya
adalah tentang bagaimana menyatukan jaringan fisik yang terpisah menjadi satu
jaringan logis. Pada tahun 1960, Paul Baran menerbitkan
sebuah penelitian mengenai sistem jaringan untuk militer Amerika Serikat.
Sistem ini dirancang untuk dapat bertahan seandainya terjadi perang nuklir.
Dengan sistem ini, informasi yang melintas dibagi-bagi dalam bentuk yang lebih
kecil, yang disebut sebagai message-block (blok pesan).
Di tempat lain, Donal Davies juga
mengembangkan teknologi jaringan yang hampir mirip. Teknologi ini berbasis
sebuah sistem yang ia beri nama packet-switching,
dengan berbagai kelebihan dibandingkan teknik-teknik sebelumnya, antara lain
memiliki utilisasi pita jaringan yang lebih baik dan waktu respon yang lebih
cepat dibandingkan sirkuit tradisional. Teori matematis untuk teknologi ini
kemudian dikembangkan oleh Leonard Kleinrock dari MIT.
Riset lanjutan kemudian dilakukan oleh Tommy Krash dan
Paul Baran. Didanai oleh militer Amerika Serikat, mereka berusaha memanfaatkan
sistem message-block yang ditemukan sebelumnya untuk memecahkan masalah
kerentanan struktur pada teknologi sistem jaringan yang ada. Kerentanan ini
terjadi akibat struktur routing yang terpusat, sehingga bila
rusak seluruh sistem akan Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat pada
tahun 1969, melalui proyek lembaga ARPA yang
mengembangkan jaringan yang dinamakan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network),
di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX.
Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan
suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer
dan mengamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data
yang diijinkan, penanganan kesalahan (error- handling), lalu lintas
pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal
sebagai TCP/IP (Transmission Control Protokol/ Internet Protokol).
Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja pada segala jenis komputer, tanpa
terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang
digunakan.
internet memperlihatkan
perkembangan yang sangat pesat, karena menawarkan beberapa daya tarik atau
keunggulan dibandingkan media lain. Keunggulan tersebut, antara lain:
1.
Komunikasi murah
2.
Sumber informasi besar
3.
Tantangan baru untuk berusaha
4.
Keterbukaan “tanpa sensor”
5.
Jangkauan yang tidak terbatas
Intranet adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi internet. Intranet
diperkenalkan pada tahun 1995. Khoe Yao Tung (1997) mengatakan: intranet adalah
LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas internet,
diibaratkan berinternet dalam lingkungan lokal.
Manfaat Internet
Internet adalah
jaringan komputer yang menyediakan berbagai sumber informasi dan komunikasi
yang bersifat global. Sarana internet tidak mengenal batas-batas geografis
suatu negara dan jangkauan informasinya tidak terbatas. Pengguna internet
semakin banyak karena didukung oleh beberapa sebab, yaitu:
1. interfnet
merupakan sarana komunikasi murah.
2. di dalam internet
terdapat sumber informasi yang sangat luas.
3. dengan adanya
internet membuka tantangan baru untuk berusaha.
4. informasi yang ada
di internet tanpa batas/tanpa sensor.
5. jangkauan
informasi dan komunikasi di internet tanpa batas.
Adapun manfaat-manfaat yang di dapat dari internet adalah:
1. Internet bisa sebagai media informasi selain koran, majalah,
televisi dan lainnya.
Dengan internet kita
bisa mendapatkan berbagai informasi yang kita inginkan yang mana informasi ini
bisa bersifat global atau tidak terbatas waktu dan jarak serta letak geografis.
2. Internet menjadi media promosi.
Melalui internet kita
juga bisa melakukan promosi secara mendunia, berbeda kalau promosi lewat TV,
koran, radio, majalah atau yang lainnya yang terbatas oleh jarak dan waktu.
Dengan internet kita bebas untuk berpromosi.
3. Internet sebagai media pendidikan.
Dengan internet kita
bisa meanfaatkan sebagai media pendidikan, kita dapat mencari ilmu pengetahuan
di internet, kita juga bisa belajar jarak jauh melalui internet secara
langsung.
4. Internet sebagai media dakwah.
Internet juga bisa
dipakai sebagai media dakwah, penyebaran informasi-informasi keagamaan dan juga
bisa membuat forum diskusi keagamaan di internet.
5. Internet sebagai media komunikasi.
Melalui internet kita
bisa melakukan komunikasi global dari penjuru dunia dengan cepat dan akurat.
Kita bisa berkirim surat, gambar, video atau yang lainnya.
6. Internet sebagai media hiburan.
Dengan internet kita
juga bisa mencari berbagai hiburan baik musik atau film.
Adapun kerugian dari
adanya internet adalah:
- Adanya ancaman virus.
Ancaman virus akan
selalu datang pada setiap komputer yang terhbung dengan internet. Virus tiap
hari semakin canggih, untuk itu apabila komputer tidak dilengkapi dengan anti
virus yang super kuat maka data-data kita akan rusak karena virus.
- Carding (pencurian nomor kartu kredit)
Dengan internet
seseorang jug bisa melakukan kejahatan untuk mencuri uang dari kartu kredit
yang tidak dilengkapi dengan sistem keamanan tinggi.
- Pembajakan karya intelektual
Karya-karya
intelektual juga bisa dibajak dengan mudah oleh pembajak dengan memanfaatkan
internet. Karya kita juga bisa dengan mudah disebarkan oleh pembajjak tersebut.
- Merusak mental generasi penerus bangsa
Dengan adanya
situs-situs porno yang semakin menjamur di internet, maka mental para generai
muda cenderung untuk bertambah rusak, karena mereka dengan bebas untuk
mengakses informasi-informasi negatif tersebut.
Aplikasi Internet
Internet dapat digunakan untuk beberapa aplikasi penting. Aplikasi tersebut
adalah sebagai berikut:
1.
Resource Sharing
Sharing File (Data, Program) : Suatu data yang
kita punya bisa dibaca atau diakses oleh user(pengguna komputer) lain yang
telah terhubung melalui jaringan (Network).
Sharing Device (CD-Drive, Harddisk, Printer) : Penggunaan suatu device bersama agar dapat meningkatkan efisiensi dan
efektifitas kerja.
2. Komunikasi
dan informasi
E-Mail (Electronic Mail)
E-Mail merupakan
metode pengiriman dokumen atau file melalui jaringan internet.
World Wide Web (www)
World Wide Web (www)
merupakan bagian dari internet yang menyediakan berbagai jenis resource yang
dapat ditampilkan oleh pengguna
File Transfer Protocol (FTP)
File Transfer
Protocol (FTP) merupaka suatu cara yang mudah, murah dan cepat untuk
mentransfer file atau arsip data dari server internet ke computer anda atau
sebaliknya. Melalui program FTP yang juga disebut FTP Client, pemakai dapat
mengatur pertukaran data dengan computer lain yang berjauhan.
Chat
Chat adalah suatu
fasilitas dimana kita dapat berkomunikasi dengan orang lain dimanapun dia
berada, baik satu orang ataupun banyak orang secara on-line (terhubung
langsung) dan real time (pada saat itu juga). Chat ini mirip dengan telepon
yang berfasilitas party line, namun kita hanya tinggal mengetikan apa yang
hendak kita bicarakan.
SMS (Short Message Service)
SMS (Short Message Service) ialah fasilitas
pengiriman pesan dari internet ke handphone. SMS ini tidak bias dilakukan
secara dua arah.
WAP (Wireless Application Protocol)
WAP (Wireless Application Protocol) ialah fasilitas
pengaksesan internet melalui handphone. WAP ini terbatas hanya untuk web site
tertentu yang menggunakan protokol yang sama namun diramalkan protokol ini akan
terus berkembang.
VOIP (Voice Over Internet Protocol)
VOIP (Voice Over Internet Protocol) ialah penggunaan
telepon melalui intenet. VOIP merupakan teknologi penggabungan antara suara dan
data.
Tele Conference
Tele Conference ialah seperti kita
bertemu dengan orang lain untuk bertatap muka, tetapi dipisahkan oleh jarak dan
waktu. Tele Conference ini merupakan teknologi penggabungan antara suara, data
dan gambar.
Mailing Lists
Mailing Lists merupakan pengembangan dari E-Mail, dimana melaui Mailing Lists ini kita dapat
membentuk suatu grup tertentu dengan menggabungkan alamat – alamat E-Mail orang
– orang yang akan bergabung ke dalam Mailing Lists tersebut.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar